Selasa, 17 April 2012

Mengenali Saat Kosmetik Sudah Kadaluwarsa

(Sumber : Yahoo!News) - Kulit merupakan salah satu aset wanita yang patut dijaga. Lindungi kulit secara maksimal dengan menghindarinya dari iritasi. Kenali usia produk make-up yang Anda kenakan sebab produk kedaluwarsa malah bakal membuat kulit rusak.




Alas bedak
Alas bedak cair memiliki umur yang lebih singkat daripada alas bedak bubuk. Alasannya, bakteri lebih mudah tumbuh dalam benda lembap dan berair. Umumnya, alas bedak dengan bahan dasar air bisa bertahan maksimal 1 tahun. Sedangkan yang berbahan dasar minyak bisa bertahan lebih lama sampai 18 bulan. Itu pun jika Anda selalu menggunakan tangan yang bersih dan kuas yang dibersihkan paling tidak satu minggu sekali dengan air hangat. 
 Kemasan alas bedak juga ikut mempengaruhi. Kemasan alas bedak dalam bentuk botol pump bisa bertahan lebih lama daripada wadah lainnya yang lebih terbuka. Selain itu, semakin lama tekstur alas bedak cair juga akan berubah. Perubahan tekstur karena reaksi minyak dan air tersebut bisa membuat pulasan alas bedak menjadi tidak merata. 
 Alas bedak kering atau bubuk bisa bertahan lama karena bakteri sulit tumbuh dalam medium ini. Alas bedak yang kering bisa digunakan sampai 2 tahun dengan penyimpanan yang baik. Tapi jika ditemukan perubahan tekstur, misalnya mengeras atau menggumpal sebaiknya diganti. 



Maskara 
Setelah 3 bulan, tekstur maskara biasanya semakin menggumpal. Apalagi jika Anda sering berulang kali memompa kuas ke dalam tube maskara sebelum mengaplikasikannya. Kebiasaan semacam ini bisa membuat semakin banyak udara masuk ke dalam tube dan mengakibatkan maskara mudah kering. Selain itu, tube yang basah dan gelap merupakan tempat favorit bakteri untuk bersarang.
 Jika maskara Anda sudah terasa kering dan terlalu menggumpal sebelum 3 bulan, sebaiknya ganti dengan baru. Maskara yang rusak tidak hanya membuat bulu mata rapuh, tapi juga berisiko meningkatkan iritasi pada mata. Bukannya tidak mungkin gumpalan maskara akan jatuh ke mata dan mengakibatkan iritasi.



Eyeliner 
Eyeliner cair usianya tidak berbeda jauh dari maskara. Mulai 3 bulan Anda sudah harus mewaspadai umur maksimal eyeliner Anda. Jika tidak ditemukan perubahan tekstur atau iritasi, eyeliner cair bisa dipakai sampai 5 bulan. Untuk eyeliner pensil bisa bertahan sampai 1 tahun. Pastikan selalu menyerut kembali eyeliner pensil Anda sebelum menggunakannya agar permukaan pensil selalu bersih.


Eyeshadow
Lagi-lagi Anda harus memperhatikan tekstur pemulas mata apa yang Anda gunakan. Umumnya pemulas mata kini tersedia dalam bentuk krim atau bubuk. Sama seperti alas bedak, pemulas mata berbentuk krim memiliki usia yang lebih pendek. Paling lama, 6 bulan Anda sudah harus mengganti pemulas mata krim Anda dengan yang baru. 
 Sedangkan untuk pemulas mata dengan tekstur bubuk, Anda bisa menggunakannya sampai 2 tahun. Pastikan selalu tutup rapat wadah eyeshadow usai digunakan. Namun bila terjadi iritasi pada kulit, segera buang eyeshadow Anda untuk menghindari kerusakan kulit lebih lanjut.



Lipstik
Lipstik bisa bertahan sampai 2 tahun jika disimpan dengan baik. Hindari panas dan jangan lupa segera ditutup setelah selesai digunakan. Pelajari reaksi make-up pada kulit Anda. Jika terjadi rasa gatal, panas, muncul kemerahan pada kulit, atau iritasi kulit lainnya, segera buang produk tersebut. Konsultasikan kepada dokter kulit tentang kondisi kulit Anda untuk mendapat hasil yang terbaik. Jangan sampai niat untuk meningkatkan penampilan malah berakhir sebaliknya. 

Minggu, 15 April 2012

Cermat Menyimpan Makanan di Kulkas

Sumber : Ghiboo.com - Biasanya untuk menjaga agar bahan makanan awet dan tahan lama dengan menyimpannya di kulkas. Semua dimasukkan dalam satu kulkas, mulai dari minuman, sayuran, buah, daging mentah, hingga lauk yang belum habis dikonsumsi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa isi lemari pendingin yang beraneka ragam ini juga bisa mengakibatkan segala zat bercampur sehingga bahan makanan saling terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Lalu bagaimana cara menghindari dan mengatasinya ?
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi tersebut, ada baiknya Anda mengatur letak makanan. Jangan sampai daging mentah atau jus menetes ke makanan lain. Ada kalanya Anda ingin memasukkan daging mentah agar tetap beku di bagian freezer, maka lemari es dengan 2 pintu bisa menjadi solusi yang lebih baik.
Saran yang mungkin bisa diterapkan adalah meletakkan makanan yang sudah matang atau yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas, dan makanan mentah di paling bawah.
Membungkus rapat makanan dalam kulkas juga bisa menghindarkan terjadinya proses kontaminasi makanan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas serta masa kadaluarsanya.
Proses menyimpan makanan di kulkas sebenarnya memang bisa menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, bisa saja kuman sudah menempel sebelum makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, alias pada saat disajikan atau di luar kulkas.
Jika ingin menyantap makanan dari dalam kulkas, sebaiknya dibiasakan untuk memanaskannya terlebih dahulu, atau mencucinya dengan air panas atau hangat. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah keluar kulkas lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.
Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika dikonsumsi.
* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)
* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)

Minggu, 01 April 2012

Tips Penting seputar Parfum

(Sumber : FashionPria.com) Setelah sebelumnya Anda membaca artikel pengetahuan tentang parfum, kali ini saya akan memberikan tips-tips penting seputar parfum. Mulai dari tips memilih dan membeli, tips menyimpan serta tips memakai parfum. Parfum begitu penting bagi penampilan kita, karena seperti kita ketahui, aroma tubuh kita sangat krusial. Indra penciuman jauh lebih sensitif di banding indra penglihatan. Sedikit saja aroma tak sedap Anda tercium, rusaklah impresi akan penampilan Anda.

Memilih Parfum

Dalam memilih dan membeli parfum sebenarnya tidaklah mudah tetapi juga tidak terlalu sulit. Bagi Anda yang masih pemula dalam hal parfum, Anda bisa bertanya dan minta rekomendasi kepada orang lain akan parfum yang dia sukai.
Tetapi masalahnya, aroma parfum ketika di kenakan tiap orang tidaklah sama, karena juga di pengaruhi oleh aroma dasar tubuh kita. Berikut hal-hal yang dapat Anda ikuti dalam memilih parfum:
1.     Mempertimbangkan penciuman orang lain. Memilih parfum yang tepat bukan sekedar karena Anda menyukai aromanya, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan penciuman orang lain. Untuk Anda yang masih pemula, parfum dengan aroma Citrus adalah pilihan yang aman, hampir semua wanita menyukainya.
2.     Melakukan sniff test. Dalam mencari parfum yang tepat, Anda harus rajin melakukan sniff test untuk bermacam-macam aroma parfum. Tetapi batasi sehari maksimal 3 aroma parfum, karena jika lebih dari itu indra penciuman Anda sudah berkurang dan sulit membedakan dengan aroma sebelumnya.
3.     Semprotkan parfum pada saat sniff test. Jika Anda pergi ke mall atau toko parfum untuk melakukan sniff test, semprotkan pada lengan Anda bukan ke kertas karton yang di berikan penjual. Tunggu sekitar 15 menit agar aromanya bercampur dengan minyak di lengan Anda.
Jika Anda menyukai aromanya, cobalah minta pendapat ke beberapa pengunjung mall, sekalian Anda bisa nge-hit mereka seperti yang di ajarkan Hitman System. Jika mereka menyukai aroma parfum tersebut, belilah vial (versi kecil) dari parfum tersebut, jangan langsung beli yang ukuran besar.
4.     Menggunakan vial parfum. Coba gunakan vial parfum yang telah Anda beli tersebut selama beberapa hari dan tanyakan ke orang-orang terdekat Anda terutama wanita. Jika sebagian besar menyukai dan memuji parfum pilihan Anda, barulah beli parfum tersebut dalam ukuran besar.
Menyimpan Parfum

Setelah membeli parfum, seringkali kita mengabaikan dalam hal penyimpanannya. Padahal, cara Anda menyimpan parfum dapat menentukan isi parfum dan ketahanan aromanya. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menyimpan parfum, yaitu sebagai berikut:
1.     Simpan parfum di tempat yang sejuk dan kering. Jangan meletakkan parfum di tempat yang terkena sinar matahari. Karena panas dan sinar matahari dapat merusak cairan yang ada di dalamnya.
2.     Tutup kembali dan masukkan ke kotak asalnya. Setelah di gunakan, tutup kembali botol parfum, bila perlu masukkan ke dalam kotak asalnya. Hal ini di lakukan untuk mencegah agar parfum tidak cepat menguap. Anda tentu tidak menginginkan parfum kesayangan yang sudah di beli dengan mahal, tetapi hanya untuk beberapa kali pemakaian saja.
3.     Simpan parfum dalam box saat bepergian. Jika Anda sering bepergian keluar kota menggunakan pesawat, simpan parfum yang akan Anda bawa dalam box atau tempat yang kedap udara. Karena saat di dalam pesawat, tekanan udara yang tinggi dan berubah-ubah dapat menyebabkan isi parfum cepat menguap.

Memakai Parfum

Dalam memakai parfum tidak sembarang semprot ke bagian yang Anda suka, apalagi ke pakaian Anda. Ada beberapa hal yang perlu di ketahui:
1.     Kenakan parfum sesuai dengan acara yang akan di hadiri. There are differences fragrances for different occasions. Penting bagi Anda untuk memiliki beberapa macam parfum dengan aroma yang berbeda. Parfum dengan aroma ringan dan segar cocok di kenakan pada siang hari, sedangkan parfum dengan aroma keras atau sedikit menyengat dapat di kenakan pada malam hari.
2.     Semprotkan parfum pada tubuh, bukan pakaian. Semprotkan parfum pada titik nadi bagian tubuh Anda seperti pergelangan tangan bagian dalam, belakang telinga, leher atau siku lengan Anda. Bagian tubuh ini merupakan bagian tubuh yang mengandung panas. Cairan parfum yang bercampur dengan minyak dan panas tubuh akan menghasilkan aroma yang optimal dan bertahan lama.
3.     Kenakan parfum secukupnya. Dalam menggunakan parfum, sebaiknya cukup 2-3 kali semprot. Jika orang lain yang berjarak lebih dari 2 meter dapat mencium aroma parfum Anda, berarti Anda memakainya terlalu berlebihan.
Wearing the right cologne isn’t achieved by just getting whatever smells good to you.
(Que)