Sumber : Ghiboo.com - Biasanya untuk menjaga agar bahan makanan awet dan tahan
lama dengan menyimpannya di kulkas. Semua dimasukkan dalam satu kulkas, mulai
dari minuman, sayuran, buah, daging mentah, hingga lauk yang belum habis
dikonsumsi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa isi lemari pendingin yang beraneka
ragam ini juga bisa mengakibatkan segala zat bercampur sehingga bahan makanan
saling terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Lalu bagaimana cara
menghindari dan mengatasinya ?
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi tersebut, ada
baiknya Anda mengatur letak makanan. Jangan sampai daging mentah atau jus
menetes ke makanan lain. Ada kalanya Anda ingin memasukkan daging mentah agar
tetap beku di bagian freezer, maka lemari es dengan 2 pintu bisa
menjadi solusi yang lebih baik.
Saran yang mungkin bisa diterapkan adalah meletakkan makanan
yang sudah matang atau yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas,
dan makanan mentah di paling bawah.
Membungkus rapat makanan dalam kulkas juga bisa
menghindarkan terjadinya proses kontaminasi makanan. Selain itu, Anda juga
perlu memerhatikan batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas serta masa
kadaluarsanya.
Proses menyimpan makanan di kulkas sebenarnya memang bisa
menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, bisa saja kuman sudah menempel
sebelum makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, alias pada saat disajikan
atau di luar kulkas.
Jika ingin menyantap makanan dari dalam kulkas, sebaiknya
dibiasakan untuk memanaskannya terlebih dahulu, atau mencucinya dengan air
panas atau hangat. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang
sudah keluar kulkas lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.
Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis
makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika
dikonsumsi.
* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)
* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)
* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)
* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar